Movie Review: X-Men: Apocalypse

X-Men: Apocalypse bercerita tentang kebangkitan mutan pertama yang berencana untuk membuat dunia supaya tunduk sama aturan dia, caranya gimana? Dengan membuat kehancuran besar dan membangun kembali dunia dengan dia sebagai rajanya. Nah untuk melaksanakan rencananya tersebut, si mutan pertama yang bernama En Sabah Nur ini butuh bantuan dari beberapa mutan, tepatnya 4 mutan yang disebut apocalypse’s horsemen. Tapi walaupun udah dibantu sama 4 mutan, si Sabah ngga bisa langsung adem ayem aja tuh melaksanakan rencananya, karena tentunya ada mutan yang ngga setuju dengan rencana si Sabah, mereka adalah profesor x and team. Mulai deh pertarungan antara tim Sabah dengan tim professor x. 

Film X-Men: Apocalypse menurut gue film yang cukup menghibur, tapi apakah gue akan merekomendasikan film ini ke temen-temen gue? Jawaban gue adalah “ngga”. Gils, gue aja puyeng nontonnya, bukan masalah jalan cerita di film ini sih yang bikin gue puyeng, tapi sama keterkaitan film ini dengan film-film sebelumnya. Tapi sih bisa jadi gue puyeng karena gue udah nonton film sebelumnya dan tau kalo ada keterkaitannya. Jadi gue malah mikir oooh ini kan di film sebelumnya begini dan begitu, puyeng deh jadinya. Kalau dibandingkan sama film sebelumnya yaitu X-Men: First Class dan X-Men: Days of Future Past, menurut gue X-Men Apocalypse ini yang paling ngga menarik sih, datar aja gitu gue nonton ini, ngga se “wah” 2 film X-Men lain yang gue sebutkan itu. Tapi buat yang udah ngikutin serial X-Men gue menyarankan untuk nonton film ini, karena selain pertarungan antara tim Sabah dan prof x disini juga diceritakan bagaimana awal pertemuan dengan beberapa mutan.

Overall, film ini menghibur kok, jalan cerita ngga terlalu ngejelimet dan ngga terlalu sederhana juga, pas, lagipula emang ngga pengen tau siapa aja apocalypse’s horsemen di tim Sabah dan siapa aja mutan di tim prof x? Atau siapa yang akan menang? Penasaran kaaaan?

Ngga?

Yaudah gausah ditonton lah.

0 komentar:

Posting Komentar