Cukup lama buku karya Roanne Van Voorst yang berjudul Tempat Terbaik di Dunia ini jadi salah satu wishlist, penasaran, tapi pas tahun 2019 gue cek ternyata yang jual buku ini masih jarang banget. Di awal tahun 2020, gue cek lagi di salah satu e commerce favorit, ternyata sekarang yang jual buku ini udah lumayan banyak, dengan harga buku dibawah 100 ribu, yang mana termasuk murah.

Tapi hal itu ngga serta merta bikin gue check out ini buku, ada beberapa alasan, diantaranya masih ada beberapa buku yang belum gue selesaikan, gue yang sedang berusaha mengurangi pembelian buku fisik dan beralih ke ebook, dan yang tidak kalah pentingnya adalah, gue nunggu ada event yang menjadikan buku ini didiskon (hehe)

Tapi akhirnya gue beli juga buku ini, nunggu ebook gatau kapan, diskonan pun ngga ada (mungkin karena sudah tergolong murah), nunggu buku lain selesai dibaca kelamaan.
Gue penasaran dan tertarik sama buku ini karena liat sampulnya, dengan tagline "Pengalaman Seorang Antropolog Tinggal di Kawasan Kumuh Jakarta" tapi judul bukunya Tempat Terbaik di Dunia? Jadi tempat terbaik di dunia menurut penulis (Roanne) adalah di tempat kumuh? Kenapa bisa dibilang begitu? 

Latar belakang penulis juga menarik perhatian, Roanne Van Voorst adalah seorang antropolog Belanda melakukan penelitian di salah satu kawasan kumuh di Jakarta, yang artinya Roanne adalah orang berpendidikan dan juga berasal dari salah satu negara yang tingkat kesejahteraannya diatas Indonesia, tapi dia bilang sebuah kawasan kumuh di Jakarta adalah tempat terbaik di dunia? How can? dari sudut pandang apa?

Untuk jawab pertanyaan itu satu-satunya cara ya baca buku ini. Menurut gue bukunya asik, ga bikin bosen, soalnya gue selesai baca buku ini cepet. Hehe, disaat makin bertambahnya umur, makin bertambah pula kesibukan, jadi bisa selesaikan membaca buku dalam waktu tidak lama itu suatu kemewahan sih.

So, happy reading guys!!