Waktu kecil dulu, gue inget beberapa kali nyokap beli barang yang diiklanin di tv. Wajan anti lengket yang bisa bikin daging empuk tanpa bersusah payah, korset yang bisa buat perut kecil seketika, alat kesehatan dengan klaim ya yang wah.
But, that it. Di kala itu, iklan sebatas dari tv, hiburan dari tv, berita dari tv, koran, radio. Life seems so simpel.
Lalu hp yang awalnya menjadi barang mewah yang hanya dimiliki segelintir orang berubah menjadi barang murah yang hampir dipunya semua orang, bahkan ngga jarang yang punya lebih dari satu.
Sumber iklan ngga lagi hanya bersumber dari tv, radio, dan koran semata. Sumber iklan banyak dari hp.
Satu sumber memang. Hp.
Tapi di hp dengan internetnya, kita bisa melakukan banyak hal, bisa dapat banyak hal.
Kemudian manusia jadi konsumtif, barang-barang yang sebenarnya kita ngga perlu-perlu amat bisa ada di rumah hanya dengan beberapa kali klik di hp.
Baju yang di lemari bahkan masih ada yang belum dipakai, jam tangan 5 tahun lalu masih berfungsi sangat baik, aksesoris-aksesoris rumah yang berakhir menumpuk.
Hal-hal makin membuat hidup ini sesak. Dibuang sayang, disimpan tiada guna.
Bagaimana manusia bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman ini ya?
0 komentar: